Publikasinusantara.com | TOBA – Bupati Toba Ir Poltak Sitorus berharap warga jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Ambar Halim, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba khususnya petani agar mulai beralih ke pemakaian pupuk organik karena saat ini ketersediaan pupuk kimia sangat sulit didapat atau langka.
” Mari kita mulai memakai pupuk organik dengan bahan-bahan dari alam sekitar dan kotoran ternak. Ahli pembuatan pupuk organik dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian siap turun memberikan pelatihan tentang cara pembuatannya, ” kata Bupati Poltak Sitorus dalam kata sambutannya seusai ibadah Pesta Peletakan Batu Pertama Rumah Dinas dan Tahun Kesehatian HKBP Ambar Halim Resor Pintu Pohan di Desa Ambar Halim, Pintu Pohan Meranti, Minggu (18/9/2022).
Pemakaian pupuk organik ini dimaksudkan agar gerakan serentak tanam dua kali,panen dua kali bisa berhasil di daerah ini.
Bupati juga mengimbau agar masyarakat memanfaatkan bercocok tanam di lahan pertanian dan pekarangan rumah sesuai kondisi lahan masing-masing.
Dicontohkan pendapatan rumah tangga yang dihasilkan dari penjualan buah pohon kemiri bisa Rp.35 Ribu per hari.
Kedua imbauan ini ternyata mendapatkan segera dukungan dari warga jemaat.
“Na olo do hami (Kami sangat mau) ,”kata warga jemaat secara bersamaan.
Selanjutnya bagi anak-anak sekolah yang menduduki peringkat juara kelas 1,2 dan 3 dari SD,SMP,dan SMA yang hadir saat itu, Bupati Poltak Sitorus memanggil mereka ke depan podium. Ia pun memberikan motivasi belajar, khususnya bagi pelajar SMP agar ada bisa masuk ke SMA unggulan di Toba.
“Jika masuk ke SMA unggulan di Toba namun berasal dari keluarga tidak mampu maka Pemerintah Kabupaten Toba akan memberikan bantuan berupa bea siswa,”katanya.
Hal lainnya ,Bupati Poltak Sitorus juga memberikan bantuan dari dinas kesehatan dan puskesmas setempat, berupa kaca mata kepada sejumlah warga yang Lansia (lanjut usia).
Lambas Sianipar sebagai Ketua Panitia Pembangunan Rumah Dinas HKBP Ambar Halim menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas hadirnya bupati bersama rombongan .
Dipaparkannya bahwa gereja ini pada tahun 2015 masih dalam status Pos Parmingguan,hingga
akhirnya pada tahun 2017 PT Badjara Daya Sentra Nusa (BDSN) membangun gedung gereja ini.Namun belakang ini selain akan membangun rumah dinas pendeta, gereja dengan jumlah jemaat 58 KK ini juga butuh perbaikan.
“Sumber dana masih daya jemaat dan donatur pribadi,”ungkap Lambas yang dikenal sebagai karyawan bidang Humas dari PT Inalum.
Rencana pembangunan, lanjutnya sudah ada sejak tiga tahun lalu,namun tidak ada dana. Karena kasih Tuhan dan warga jemaat maka mereka menyatukan semangat membangun.
Op Ardi Marpaung Boru Purba mewakili Panitia Kesehatian mengatakan pihaknya senang bisa bersama Bupati Toba dan sebagian besar jajarannya bersama-sama memuji Tuhan di gereja ini.
“Tolong dibawakan dalam doa supaya kami seiya sekata, sehati sepikir ke depannya juga semakin bersatu,” katanya.
Hasil pantauan, sebelum ibadah dimulai, Bupati Toba bersama para undangan yang ditentukan melakukan peletakan batu pertama rumah dinas pendeta.
Sebelumnya Pdt. Diapari Simangunsong (Praeses Emeritus HKBP Distrik XI) memimpin ibadah jemaat yang juga diikuti sejumlah pejabat diantaranya ,Sekdakab Toba Augus Sitorus , Camat Pintu Pohan Meranti Sihotang ,dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.
Hadir dalam acara diantaranya Pendeta Resort Pintu Pohan,Pdt. Nurmawaty Doloksaribu, S.Th ; Guru huria HKBP Ambar Halim,Cpdt. J. Sihotang, S.Th; Maruli Simanjuntak (mewakili BDSN),Kepala Desa Ambar Halim, diwakili Sekretaris Desa ,Benni Siagian ,dan undangan lainnya.
Pihak Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Pintu Pohan dalam kesempatan ini juga membuka layanan cek kesehatan dan pengobatan gratis di lokasi gereja. ( Red ).