Publikasinusantara.com | Empat Lawang-Sumatera selatan,
Sembua Proyek pekerjaan umum yang sedang berjalan di desa Nanjungan kecamatan pendopo. Di duga menabrak UU, Keterbukaan inpormasi publik dan tidak sesuai dengan rab yang di tetapkan.
Bangunan tersebut di nilai Proyek siluman dan tertutup.
Dugaan, bangunan tersebut banyak penyimpangan dan tidak sesuai Spek dan Rab yang di terapkan,
terindikasi oknum kontarktor dan penangung jawab Pelaksana pekerjaan melakukan Sarat KKN,
Hal ini akan di laporkan Melalui Lemabaga Suwadaya Masyarakat LSM DPD Sumsel. Untuk membuat surat laporan ke APH, untuk tindak lanjuti Proyek siluman ini dari kepihak yang berwenang
Selasa 18 Oktober 2022.
Ada pun data-data yang ada,
sebagai Dokumentasi berupa Vidio dan Poto-poto saat pekerjaan sedang beraktipitas mengerjakan pengecoran jalan Lingkar desa ukuran dan kelebaran Jalan 3, Meter, dan ukuran tingi bangunan kurang lebih 15,Centi meter. Panjang ukuran jalan rapat beton tersebut masih dalam Mesteri.
Pasalnya,
Saat team media melakukan infestigasi langsung kelokasi bangunan tersebut, di temukan adanya Sistim pekerjan yang di kerjakan tidak sesuai dengan Spekulasi, dan dugaan yang dikerjakan keluar dari petunjuk dalam Rap,
yang seharusnya mengunakan matrial pengocoran beton mengunakan batu (..?). Bukan krosok yang di pakai untuk prngecoran.
Selain itu temuan di lapangan yang tidak kami uraikan dalam publilasi Berita kami tayangkan ini,
Akan Tetapi kami akan menguraikan prihal-prihal temuan dan data yang kami simpan guna perlengkapan dalam surat laporan nanti.
Spekulasi yang di trapakan tidak sesaui dengan Rab, akan tertuang dalam Surat lapororan Lembaga Suwadaya masyarakat LSM DPD Sumsel.
Melalui Sekjen LSM DPD Sumsel yang membuat laporan ke APH.
Secara provisional Team Media melakukan Infrstigasi kelapangan guna memastikan sesuai apa tidaknya,laporan masyarakat sekitar lokasi peroyek sedang berlangung di kerjakan ini.
Ada pun saat di mintah keterangan
Seorang yang mengaku pengawas di lapangan dan juga beliau mengaku dirinya adik dari seorang pelaksana proyek tersebut. inisial (CK, Pelaksana lapangan), pengawas lapang tersebut engan di kompirmasi tentang pekerjaan yang di awasi beliau, bahkan menjau dari media, seakan akan tidak ingin menjawab pertanyaan yang di kompirmasikan dengan belilau ”apa yang di tutup tutupinya.
Semua sudah terlihat jelas dan dokumentasi nya pun sudah lengkap,
Di duga proyek ini di kerjakan tidak sesuai Spekulasinya, dan indikasinya oknum pengelolah proyek melakukan tindakan KKN dan korupsi. (Red)