Herman Rusul Yunus, SE.S.Mi Uraikan Sejarah ”Terbentuknya Hari Sumpah Pemuda Nasioanl

 

Publikasinusantara.com |Empat Lawang-Sumatera selatan.
Dalam rangka mengenang kembali perjuangan Pemuda dimasa penjajahan belanda tahun 1928, sebelum kemerdekaan, dimana seluruh perkumpulan pemuda dari berbagai daerah di Nusantara mulai dari Aceh hingga Nusantara paling timur Indonesia meleburkan diri menjadi satu tanpa memandang suka ras dan agama berbaur jadi satu untuk ikut serta berjuang nelawan penjajahan belanda. Sejarah Sumpah Pemuda dilatarbelakangi oleh kondisi Republik Indonesia yang mana saat itu masih dalam masa penjajahan Belanda.

Dalam kondisi tersebut, para pemuda dari kelompok pelajar di Indonesia sepakat untuk mendirikan organisasi bernama Indonesische Student Bond atau PPPI pada 1926.

Kelompok PPPI ini terdiri dari para pemuda terpelajar yang menempuh pendidikan di Stovia, Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS), dan Rechtshogeschool te Batavia (RHS).

Mereka semua mempunyai visi dan misi sama, bahwa kawanan penjajah yang mengekang Indonesia bisa disingkirkan dengan kekuatan serta persatuan semangat pemuda bangsa.

Adapun tokoh-tokoh Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:

• Sugondo Joyopuspito
• Mohammad Yamin
• Wage Rudolf Supratman
• Amir Syarifuddin Harapan
• Joko Marsaid
• Sie Kong Lian
• Sarmidi Mangunsarkoro
• Nona Purnomowulan
• Johannes Leimena
• Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo
• Kasman Singodimedjo
• Mohammad Roem
• Adnan Kapau Gani

dengan membentuk perkumpulan yang terkenal dangan Pemuda Indonesia dalam wadah dan bingkai kesatuan Negara Indonesia maka pada tanggal 28 Oktober 1928, mereka mendeklarasikan diri dan tekad yang bulat bersatu, satu bahasa, satu bangsa, satu tanah air INDONESIA, itulah yang di sebut SUMPAH PEMUDA.

Di jaman sekarang ini jiwa perjuangan itu hendaknya jangan terkikis, gelora bersatu harusnya semakin kuat, namun menurut analisa saya, pemuda saat ini sudah tercerai berai, tiada kekompakan lagi tipisnya rasa nasionalisme yang ada hanya tinggal kepentingan kelompok dan kepentingan golongan, maka dari itu dengan mengenang dan memperingati hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 2022 haei ini mari kita tumbuhkan lagi semangat dan gelora pemuda indonesia agar perjuangan Pemuda sebelum kemerdekaan tidak hilang sia sia, mudah mudahan semangat Nasionalis dan kesatuan akan tumbuh kembali, harap Ketua DPC PARTAI DEMOKRAT KABUPATEN EMPAT LAWANG,

Kendati demikian di zaman kemerdekaan agar pemuda pemudi mampu mengambil peran dalam mengisi pembangunan di segala bidang, Rasa cinta tanah air dan bangsa harus di tumbuhkan kembali melalui peran serta dalam pembangunan salah satunya melalui ikut serta dalam kancah dunia perpolitikan, politik bagian dari pilar pembangunan semua keputusan dan kebijakan pemerintah tidak bisa lepas dari peranan politik, tidaklah salah jika anak muda melenial ikut serta dalam perpolitikan di negara kita tercinta ini, salah satu nya menjadi kader Partai Politik, nantinya bisa berkarir menjadi wakil Rakyat dan kepala daerah, karena semua itu lahir dari rahim partai politik,

Ayo saya mengajak bergabunglah dengan Parpai Politik seperti Partai Demokrat, khususnya di Kab EMPAT LAWANG dan Indonesia umunya, kami akan menerima anak muda melenial yang memiliki potensi dan semangat yang besar, anda bisa besar melalui partai kami, Selamat bergabung Anak Muda masa depan Bangsa ada di tanganmu,
tutup Herman Rusul Yunus, SE. M.Si.

Pimred.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *