Publikasinusantara.com ll.Pagar Alam-Sumatera selatan. Terkait Kasus Penipuan yang dialami ibu Mery dengan dalih menggadaikan kendaraan mobil, namun anaknya Dona Lorenza dilaporkan ke Polisi oleh Rendi atas tudingan dugaan penggelapan ini kata Kapolres melalui Kanit Pidum.
Adapun yang digadaikan saudara Rendi ke Mery berupa satu unit mobil kendaraan Bermotor Merk Daihatsu Type Ayla dengan nomor TNKB, BG 1506 EM, dengan norangka (MHKAA1AC6PJ003687) nomesin (1KRA790817) Tahun 2023 dan dua buah kendaraan bermotor.
Atas keterangan Dona Lorenza di media menerangkan bahwa Ia telah memenuhi panggilan oleh pihak kepolisian polres Kota Pagar Alam lalu di BAP dan disuruh tanda tangan tanpa membaca isinya, jelas Dona pada media itu miskomunikasi karena kita baru mengintrogasi.
Dalam hal ini Kapolres Pagar Alam melalui Kanit Pidum IPDA Rendy, Ps, Tr.k yang mengklarifikasi hal tersebut. Terkait terlapor kami belum melaksanakan BAP, yang kita laksanakan adalah introgasi terhadap telapor karena untuk saat ini masih dalam tahap penyelidikan’ ungkapnya Rabu (6/9/2023).
Kanit Pidum Menjelaskan’ Kemudian terlapor katanya menandatangani tanpa membaca BAP itu tidak benar. Pertama, kita masih melaksanakan introgasi. Kedua, kami sebagai kepolisian secara SOP apabila terlapor atau orang yang diperiksa sudah menandatangani introgasi, sebelumya kami menyuruh membaca terpebih dulu apa isi introgasi tersebut, apabila ada kesalahan dalam introgasi dapat kita ganti sesuai dengan keterangan yang kita periksa, paparnya.
Tambahnya’ sejauh ini kita akan terus berusaha memanggil pihak pelapor dan terlapor, dan kita akan tengahi karena terkait mobil yang digadai, tujuannya mau melaksanakan perdamaian agar kasus ini tidak terlalu panjang dan tidak merepotkan terlapor dan juga pelapor, agar terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak, tutupnya. Polres Melalui Kanit Pidum. Tim.
