Publikasinusantara.com | PAHAE JAE – Koramil 24/Pahae Julu Kodim 0210/TU bersama Masyarakat melaksanakan pembersian material sisa kebakaran pasca Gempa di Pasar Sarulla Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Taput, Kamis (06/10/2022)
Turut hadir Camat,Danramil 24/Pahae Julu Letda Inf N.Tumangger,Kapolsek, Personil Koramil 24 dan Koramil 25 (11 Org), 4 Orang dari Polsek, 10 orang dari Personil Yon 123, 25 orang Personil Yon 122, 4 orang dari Tukang Dim 0210/TU, 6 Kepala Desa se Pahae Jae dan Masyarakat
Dandim 0210/TU Letkol Inf Hari Sandra melalui Danramil 24/Pahae Julu Letda Inf N.Tumangger mengatakan, Untuk meringankan beban korban kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan anggotanya dan seluruh jajaran Kodim 0210/TU beserta personil Yon 123, Personil Yon 122 bersama dengan pihak kepolisian, perangkat Kecamatan dan perangkat desa untuk melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran
Bersama-sama warga setempat, Jajaran Kodim 0210/TU melaksanakan kerja bakti pembersihan sisa-sisa kebakaran Pasar Sarulla tersebut”, ujarnya.
Tugas perbantuan tersebut, merupakan wujud sinergitas antara TNI dan rakyat di kewilayahan dalam membantu setiap kesulitan masyarakat.
Letda Inf N.Tumangger menjelaskan bahwa pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 TNI/POLRI bersama Masyarakat melaksanakan pembersian material sisa kebakaran di pasar Sarulla Kecamatan Pahae Jae.
Kemudian pada hari Minggu dan Senin tanggal 02 – 03 Oktober 2022 TNI/POLRI bersama Masyarakat melaksanakan pemasangan kuda kuda/ rangka seng.
Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 04 Oktober 2022 TNI/POLRI bersama Masyarakat selesai melaksanakan pemasangan Seng 100%.
Pada hari Rabu tanggal 05 Oktober 2020 PLN memasang meteran Listrik, ungkapnya
Kebakaran di Pasar Sarulah dampak dari pasca gempa pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022, dalam waktu yang cukup singkat hanya 3 hari, 100% selesai siap di bangun
Tampak di lokasi material kayu, pecahan genteng dan seng yang sudah hangus terbakar diangkat dan dibersihkan oleh seluruh jajaran Kodim bersama dengan warga.
Kami juga menghmbau agar ke depan masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi didalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, khususnya saat menggunakan peralatan yang mengandung unsur api dan listrik, sehingga kejadian seperti ini dapat kita hindari,” ucapnya. ( DNM )