LSM Lidik Provinsi Bengkulu, Di Duga Proyek DAK di SMPN 07 Bengkulu Bermasalah

 

Publikasinusantara.com |Bengkulu, LSM Lidik Provinsi Bengkulu duga, Proyek DAK Fisik Pendidikan di SMPN 07 Bengkulu bermasalah, berharap APH Harus Mengusutnya.

Kota Bengkulu salah satu sumber pembiayaan untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan sekolah dasar adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.

DAK fisik ini dimaksudkan untuk mendanai kegiatan khusus yang menjadi urusan daerah dan merupakan prioritas nasional sesuai dengan fungsi yang merupakan perwujudan tugas pemerintahan di bidang tertentu. Khususnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan dasar masyarakat.

DAK fisik tahun anggaran 2022 saat ini pelaksanaannya sedang berjalan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satunya adalah Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Nomor 3 Tahun 2022 tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2022.

Dinas pendidikan Bengkulu kota Provinsi Bengkulu telah mengadakan kegiatan pembangunan rehabilitasi SMP maupun SD salah satunya pantauan awak media di SMP 07 Kota Bengkulu, ada empat paket yaitu CV Eka Jaya, CV Raja Permata, CV De Joan Pratama, CV Renata dengan dana rata – rata kurang lebih Rp 119.000.000 pekerjaan bangunan pendidikan, pembangunan jamban sumber dana APBD (DAK) 2022.

Menurut Ketum LSM Lidik Prov Bengkulu M Zen Ferry dari 4 (empat) paket tersebut dua paket sudah rampung di kerjakan dan dua paket masih dalam pengerjaan.

Ferry juga menambahkan mohon pihak aparat penegak hukum untuk meninjau ulang dari kondisi bangunan atap di duga adanya pengurangan volume serta upah rangka atap seharusnya ada harga pembanding tukang.

Selain itu juga mohon pihak penegak hukum untuk meninjau ulang mutu beton,cat, pondasi serta septiteng, kami mengkhawatirkan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tertuang di kontrak kerja.

Publikasinusantara.com |Dan Adanya desas desus di duga pekerjaan pembangunan jamban tersebut yang mengerjakan (pemborong) oknum dinas itu sendiri imbuhnya, ketika awak Media ingin konfirmasi dengan Kadis tidak berada di tempat.

 

Pewarta : Aprianto kaperwil bengkulu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *