Masyarat Nias Utara Berharap Adanya Normalisasi Sungai Dari Pemerintah

 

Publikasinusantara.com |Nias Utara-Hampir 2 (dua) hari akibat curah hujan lebat, beberapa ruas jalan menuju Lotu kabupaten Nias Utara digenangi banjir setelah diguyur hujan deras sejak dini hari, hingga siang ini, senin (14/11/2022).

Dari informasi yang dihimpun bahwa titik lokasi yang hingga siang ini digenangi oleh banjir diantaranya di Desa Muzoi, Humanga Kecamatan Lotu, Laowowaga Kecamatan Lahewa Timur, dan Tumula Kecamatan Alasa.

Hingga pagi hari ini mobil ring besar bisa yang bisa lewat dan saat roda 2 (dua) blm bisa melewati.

Saat Kapolsek Lahewa melewati jalan ini dia berharap agar adanya penanganan serius oleh pemerintah.

“Harapan kita, karena dititik titik ini sering terjadi banjir semoga kedepan adanya penanganan serius dari Pemerintah baik dari pusat Provinsi dan daerah. Tidak hanya itu juga sekitar jembatan totoi lahewa timur tergenang banjir” ungkap Kapolsek Ipda Hesena Ziliwu, S.H, M.H.

Tidak hanya itu di Media Sosial (Medsos) juga salah satu warga net memposting beberapa ruas jalan yang tergenang air. Di desa ononamolo tumula Alasa. Dari Akun facebook berinisial WH membenarkan hal ini.

“Masih di bumi Utara, banjir masih belum surut. Semoga banjir ini tidak ada korban jiwa dan semoga pemerintah daerah peduli dengan para korban,” terangnya.

Salah satu warga Desa Muzoi juga berharap bantuan pemerintah dimana banjir sering terjadi.

“Kami sangat berharap bantuan dari pemerintah,” ujar Nesi Zendratö.

Ruas jalan khususnya di kawasan humanga digenangi banjir berkisar kurang lebih, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.

Salah satu penyebab genangan banjir ini di kawasan itu, akibat belum adanya normalisasi sungai Humanga dan sungai Muzoi. Masyarakat Nias Utara berharap Pemerintah Provinsi segera merealisasikan normalisasi sungai di wilayah Kabupaten Nias Utara.

”Kaperwil Sumut, Eferianus•

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *