Pulikasinusantara.com |Lahat – Sebanyak 6(Enam) orang Siswa
Antara lain : Zaki ,Kemal ,Ferdi , Ferli, Doni, Aldi , dan Aldika
Kelas 10 jurusan TP2 di SMKN 1 telah dikeluarkan dari SMKN 1 Lahat diduga atas Tindak /kebijakan Management yang sepihak dari Pihak SMKN 1 tidak mengarah kepada Pendidikan mirip Keputusan tanpa teguran dengan Peringatan secara bertahap terlebih dahulu sehingga telah merugikan beberapa wali murib
Berawal sejumlah siswa diatas bermain dengan gulungan kertas dibuat mirip rokok lalu mereka mendokumentasikan/Video amatir seolah orang sedang menghisap rokok, diantara siswa tersebut ada yang memosting ke grup Sehingga sempat tersebar di lingkungan SMKN1 Lahat , selanjutnya Pihak Guru memanggil para Siswa tersebut agar memberitahukan kepada agar Wali murid mereka untuk menghadap kepada pihak Guru SMKN 1 Lahat
Selang beberapa hari datang para wali murid untuk menghadiri undangan pihak Guru Setelah para wali murid di kumpulkan maka pihak Guru memnerika penjelasan atas adanya pelanggaran para siswa hasil pembicaraan di tegas kan bahwa ke 6 (Enam) Siswa diatas di Keluarkan dari SMKN1 Lahat sebagai Sangsi keputusan dari Management Sekolah.
Hendri (45 Tahun) salah satu dari Wali murid an Ramadhan yang di Vonis Keluar dari SMKN 1 Lahat menjelaskan sangat mengecam dan tidak Terima keputusan dari Pihak Sekolah SMKN1 Lahat, dalam waktu dekat mereka akan bersama sama Wali murid yang lain membuat pernyataan sikap dan melapor ke MendikNas Propinsi Sumatera Selatan
Untuk menuntut Pihak SMKN1 yang telah bertindak secara sepihak, mengingat para wali murid sudah banyak mengeluarkan Biaya saat baru masuk Sekolah dan akan ditambah lagi beban bila akan mendaftar pada Sekolah yang baru apakah ini yang dinamakan Program Pendidikan yang baik untuk dimasa mendatang
Masih menurut Hendri Sekolah adalah tempat Pendidikan bukan Pengadilan yang memberikan Vonis, para wali murid tanpa ampun padahal kami sudah memelas dan meminta maaf serta siap membuat surat pernyataan namun disi lain pihak SMKN1 lahat tidak sedikit pun punya rasa kemanusiaan dan tidak memberikan peluang
Agar para Siswa dapat memperbaiki kesalahan nya sungguh Kejam dan tidak patut dijadikan sebagai Guru Kebijakan Pihak SMKN1 Lahat seharus nya memberikan SP 1,SP2 terlebih dahulu bila perjanjian masih ada terjadi pelaggaran barulah pihak Sekolah melakukan Vonis terahir Siswa harus dikeluarkan.”Ujar Hendri ”
Dilain sisi salah seorang Ar (44 tahun) yang aktif juga sebagai tenaga Pendidik di salah satu Sekolah Tingkat Menegah Atas mengatakan Ia menyesalkan Tinfakan yang dilakuka para Pendidik di SMKN 1Lahatbtelah memberlakukan Keputusan Sesat tanpa memberikan Peringatan, Perjanjian sebelum di putuskan untuk Tindakan pada Siswa yang melanggar,
Didalam Tatib Sekolah secara umum memang ada Sangsi bagi Siswa yang melakukan pelanggaran namun setiap sangsi ada tahapan sesuai kesalahan seperti melakukan tindak Pidana, berbuat Asusila, namun bila seperti yang telah terjadi dari kronologi diatas tidak sepantas nya Pihak SMKN1 Lahat bertindak semena mena kepada Siswa -Siswa tersebut jelan ini sudah melanggar Aturan dan penyalahgunaan gunakan wewenang dan jabatan .
Kepada RA.Maria Ulfa SPdi Kepala SMKN1 saat dikonfirmasikan melalui Via telpon(Editor Dharmawan SE / Pewarta M Umar)
Red.
M10 TWS Wireless Bluetooth Earphone
Hanya Rp.38.444. Bisa COD Cek Dulu!
Beli sekarang disini : https://s.shopee.co.id/7UyyKujty4?share_channel_code=1
JAS HUJAN, Pria Wanita Bahan Tebal, Elastis dan Anti Rembes
Hanya Rp.55.200. Bisa COD Cek Dulu!
Beli sekarang disini : https://s.shopee.co.id/5VDtz2lSUK?share_channel_code=1
