Suku Lintang Terdiri 4 Kecamatan Yang Ada Di Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan

 

Publilasinusantara.com |Empat Lawang, Sumatera selatan ”untuk mengenal Suku Lintang ada di kabupaten Empat Lawang,  Sebagai mana di uraikan oleh Rekan penulis mudah asli putra Empat Lawang, feri susanto. Rabu 28 september 2022.

Suku lintang adalah salah satu suku yang terdapat pada Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Suku ini mayoritas berprofesi sebagai petani kopi, lada dan padi. Di Kabupaten Empat Lawang, suku lintang meliputi masyarakat di beberapa kecamatan yaitu:  Pendopo, Pendopo barat, Lintang Kanan, Muara Pinang, Ulu Musi, dan Sikap Dalam. Kata Lintang itu sendiri berasal dari nama salah satu sungai yang ada di kecamatan Pendopo dan Muara Pinang.

Suku Lintang cukup disegani di beberapa tempat di Provinsi Sumatra Selatan dan Bengkulu, karena masyarakatnya terkenal memiliki semangat dan optimis yang tinggi saat melawan penjajah sebelum negara Indonesia merdeka.

Suku ini juga terkenal karena memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi, rela berkorban jiwa demi membela teman, kerabat, dan nama baik daerahnya.

Dalam kehidupan mereka dikenal yang namanya “PUYANG”. Puyang merupakan orang yang memiliki pengaruh yang besar dan merupakan leluhur mereka, dengan puyang inilah akan menunjukan tali persaudaraan di antara mereka dalam skala luas.

Dari daerah Lintang ini lahir banyak pejuang. Zaman dulu banyak lelaki Lintang ikut perang membela Kerajaan (kesultanan) Palembang. Mereka ikut berperang sampai akhir.

Sultan Palembang sangat menghargai pemimpin-pemimpin lokal dari Lintang. Beberapa kepala marga dari Lintang dianugerahi gelar pangeran oleh Sultan. Diantaranya Pangeran Raisin atau Pangeran Kotong kepala Marga Kejatan Mandi Musi Ulu dan Pangeran Adupati, kepala Marga K. M. Lintang.

Ketika Perang lima hari lima malam mempertahankan Kemerdekaan RI di Palembang, sukarelawan dari Lintang berdatangan ikut berperang.

Suku Lintang melahirkan banyak pejuang di masa perang. Dari daerah ini pula lahir pemimpin-pemimpin di Sumatera Selatan. Salah satunya Ir. H. Alex Nurdin, gubernur Sumsel 2 periode. Ayahnya H. M. Nurdin Panji adalah pejuang kemerdekaan asli Lintang. Kemudian Bupati Lahat (1969-1973), H.A. Mukhtar Madjid. Beliau ini juga pejuang kemerdekaan.

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat suku lintang berkomunikasi menggunakan Bahasa Lintang.

contoh kata-kata dalam bahasa Lintang:

Nedo = tidak

Pela = ayo

Galak = mau, Ingin

Ngerayau = jalan-jalan

Sumber : Yefri susanto,

Pimpinan Redaksi : Amir makmun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *