Publikasinusantara.com |Empat Lawang-Sumatera selatan. Sandri Bersama Kakak iparnya Ari Sepran Melaporkan Atas Tindakan Oknum dari Panwaslu,yang datanggi rumah korban beberapa hari yang lalau., Mingu 12 Feruari 2023.
Sandri salah satu wartawan yang meliput kedatangan ketua Bawaslu Sumsel Yenli Elmanoferi M.Si atas laporan kecurangan pada tes penerimaan anggota PKD di Kecamatan Pendopo diancam oleh orang yang mengaku keluarga petinggi Bawaslu Empat Lawang.
Beberapa orang yang tidak dikenal mendatangi rumah Sandri di Kecamatan Lintang kanan.Mengetahui Korban tidak ada dirumah, mereka mengancam melalui telepon yang direkam oleh korban.
Atas kejadian dan tindakan dari oknum yang mengaku keluarga panwaslu tempo hari,
Di laporkan dengan alasan,oknum tersebut telah melakukan pengancaman dan mengintimidasi kakak iparnya sandri. ”ari sepran yang di itimidasi setelah terjadi tindak kekerasan pada ari sepran. Korban kekerasan pisik dengan mengacam mengunakan sejata tajam salah seorang oknum yang mendatangi kediaman sandri,
ari sepran di tendang oleh salah satu dari oknum mengaku keluarga petingi Panwaslu tersebut.
Ada pun bukti bukti yang di laporkan hari ini ke APH Polres Empat Lawang, sesuai dokumentasi saat percakapan mereka melalui telpon.
Didalam rekaman telepon tersebut,orang yang mengaku adik bungsu to dan rekan-rekan menanyakan dimana keberadaan korban,” dimano badah kaban kami nemoni, nak neray o day jemo cak hebat ni, medal kamu adak. Aku nedo senang dengan media-media kaban tai kucing o.” tutur penelpon yang direkam korban.
Atas kejadian dan tindakan oknum yang mengaku keluarga Panwaslu Empat Lawang, telah melakukan tindakan dan mengecam citra Para awak Media dan Lembaga suadaya masyarakat LSM yang ada di kabupaten Empat Lawang.
Para wartawan dan LSM, hari ini mengambil kebijakan, dengan mensatangi kantor Polres kabupaten Empat Lawang, melakukan pendamingan pada awak Media yang terancam dan di intimidasi oleh para oknum yang mengaku keluarga panwaslu empat lawang,kejadian beberapa hari yang lalu melakukan kekerasan serta pengancaman pada wartawan.
Sebagai bahan dan bukti yang di laporkan ke apparat penegak hukum Polres empat lawang, dengan bukti rekaman saat kominikasi melalui tlpon yang di sengaja di rekam oleh sandri salah satu wartawan yang di ancam dan terancam.
Dengan bentuk kekompakan seluru angota media dan lembaga suadaya masyarakat LSM di Empat Lawang, mengecam keras atas tindakan mereka, dan kini para awak media bersama LSM kumpul bareng di Polres untuk melakukan pendapingan dan memastikan okmun yang mengaku keluarga Panwaslu beserta panwaslu Empat Lawang di laporkan secara bersama sama mendapingi sang pelapor.
”Salah seorang yang mengaku bernama Madi juga mengaku kakak petinggi Bawaslu Empat Lawang juga memaki korban dengan kata-kata tak pantas masih melalui sambungan telepon.” Tepopok kito saf ini, hari ini kami nontoti kaban, tetemu klo kito, jangan cak hebat. kelaway o ni,” teriak orang yang bernama Madi.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Korban (Sandri-red) yang merasa terancam akan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.” Aku tidak senang diancam, mereka sudah datang kerumah. Jelas ini akan saya laporkan pengancaman ini,” tutur Sandri melalui sambungan telepon, Sabtu.
Sementara itu kakak ipar korban juga di intimidasi dengan cara ditendang dirumah Korban,” ditendang juga salah satu oknum sempat memcabut senjata tajam,” ucap sepran melalui sambungan telepon.
Adik korban mengirimkan foto pelaku yang menendang sama dengan foto Rudianto yang dimuat dalam surat kabar dari Media online .
“Redaksi•