Diduga Akibat Malpraktik di Bidan W, Seorang Ibu Hamil, Melahirkan Berujung Kematian

 

Empat Lawang – Berdasarkan laporan informasi dari masyarakat pendopo yang merupakan keluarga korban berinisial E merupakan sepupu korban dan L selaku kakak korban mengatakan bahwa ada seorang ibu berinisal IA (38) yang habis melahirkan berujung kematian ,seorang ibu melahirkan di praktik bidan inisial  W beberapa minggu yang lalu di kecamatan pendopo.

Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa Korban IA datang untuk periksa kehamilan yang biasanya tempat korban periksa. Perkiraan kehamilan korban sudah masuk bulannya lahiran bayinya

Disaat hendak periksa, Korban mengalami mules di perut dan ada tanda tanda mau melahirkan. Saat itu juga Korban mengalami sakit yang tidak tertahan, pada saat itu juga oknum bidan bersiap untuk persalinan /lahiran.

Tak lama kemudian korban melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat, tapi sesudah bayinya lahir sangat di sayangkan beberapa Ari -:Arinya tidak bisa keluar dan atau bersisa

Oknum bidan W berusaha keras mengeluarkan Ari Ari bayi yang tersisa namun berdasarkan keterangan keluarga korban Ari arinya hancur akibat usaha yang tak membuahkan hasil pembersihannya  .

Setelah Korban habis melahirkan beberapa jam lalu korban pulang kerumah. Selang beberapa hari, korban mengalami sesak napas. Dikarena korban sesak napas, oknum bidan sudah panik dan peralatan di praktik tidak memadai lalu korban di larikan ke rumah sakit pratama pendopo di sana langsung di tangani beberapa waktu namun korban harus segera di larikan ke RSUD kabupaten empat lawang agar dapat penanganan yang serius

Setibanya di RSUD Empat Lawang, pihak medis langsung menangani dengan mengeluarkan Ari Ari yang masih tinggal di dalam rahim korban. Setelah penanganan itu berhasil korbanpun mendapatkan perawatan yang semestinya pasien dapatkan

Setelah Beberapa malam di rawat di RSUD korban sudah bisa pulang lalu keluarga korban mengurus segala administrasinya

Tak Sampai di situ, setelah pulang beberapa malam dari RSUD Empat Lawang, keesokkan harinya korban kembali mengalami sakit akibat melahirkan. Selanjutnya korban kembali berobat ke RSUD Empat Lawang dan langsung cepat ditangani oleh pihak rumah sakit

Beberapa hari setelah di rawat di RSUD Empat Lawang, keadaan Korban makin tak memungkinkan. Lalu pihak dari RSUD Empat Lawang merujuk ke RSUD Hermina kota Palembang

Setelah sampai di RSUD Hermina kota Palembang, Korban IA di bawa ke dalam ruangan ICU

Setelah beberapa hari di tangani di ruangan ICU RSUD Hermina Kita Palembang, akhirnya Korban meningal di RSUD pada Jumat malam (01/8/2025) sekira pukul 23.00 Wib

Setelah mendapatkan laporan dan keterangan dari masyarakat kami langsung konfirmasi kepada bidan inisial W di ruangan kerjanya pada hari Sabtu (2/8/2025)

Ia mengatakan ” memang ada dia datang ke tempat praktek kami dan dia melahirkan dengan lancar tapi dia memang mempunyai penyakit komplikasi yaitu gagal ginjal dan jantung yang sudah stadium 5. Saya juga konfirmasi kepada salah satu Dokter berinisial I yang bekerja di RSUD Empat Lawang yang saat itu menangani korban, ujar Bidan W

Kemudian Jenazah korban tersebut di bawa dari RSUD Palembang ke rumah nya yang di Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang dengan memakai mobil ambulance

Jenazah korban Tiba di rumahnya pada hari Sabtu (2/8) sekira pukul 06:00 pagi. Lalu korban di makamkan selesai shalat Dzuhur

Demi kepercayaan masyarakat maka berita ini kami tayangkan. Semoga dapat di atensi oleh pihak APH, Ikatan Bidan Indonesia ,dan intansi terkait agar bisa di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku. ( Tim )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *